Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat akan melihat sengketa lalu lintas internet antara Comcast Corp, Netflix Inc dan Verizon Communications Inc.Hal tersebut dikatakan oleh ketua panel hari ini (15/6/2014).
"Kami mencari di bawah yang terlihat," kata Tom Wheeler pada rapat bulanan komisi tersebut di Washington. "Konsumen menginginkan transparansi. Mereka ingin jawaban."
Bloomberg melaporkan pada Minggu (15/6/2014) bahwa penyedia layanan broadband dan Netflix, perusahaan film dan TV online, berdebat mengenai bagaimana lalu lintas internet diarahkan saat meninggalkan Netflix sampai ke jangkauan pemirsa.
Staf Komisi Komunikasi tersebut telah menerima perjanjian lalu lintas pertukaran antara Comcast dan Netflix serta Verizon dan Netflix, kata Wheeler.
Dia mengutip sebuah e-mail yang dikirimkan ke agen oleh orang yang diidentifikasi hanya sebagai George mengatakan: "Apakah Verizon menyalahgunakan netralitas bersih dan menyebabkan kualitas gambar Netflix buruk dan merugikan konsumen?"
Wheeler mengatakan para pejabat Komisi Komunikasi tersebut tidak mengetahui jawabannya.
"Pertukaran lalu lintas Internet selalu ditangani melalui perjanjian komersial," Ed McFadden, juru bicara Verizon, mengatakan dalam sebuah e-mail. "Ini telah bekerja dengan baik untuk ekosistem internet dan konsumen. Kami berharap bahwa para pembuat kebijakan akan mengakui kenyataan ini. "