Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Lingkungan Hidup Ajak Pemerintah Kota Urusi Emisi

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menggandeng beberapa pemerintah kota di Idnonesia menginisiasi kegiatan Inventarisasi Emisi (emission inventory) beban pencemaran udara di beberapa kota di Indonesia.
  Emisi kendaraan bermotor jadi salah satu sumber polusi udara. /Bisnis.com
Emisi kendaraan bermotor jadi salah satu sumber polusi udara. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggandeng beberapa pemerintah kota di Indonesia menginisiasi kegiatan Inventarisasi Emisi (emission inventory) beban pencemaran udara di beberapa kota di Indonesia.

Kota-kota tersebut diantaranya Palembang, Surakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Jogyakarta, Batam, dan Banjarmasin.

M R. Karliansyah, Deputi II KLH Bidang Pengendalian Pencemaran lingkungan mengatakan tujuan akhir gerakan ini adalah agar pemerintah kota di Indonesia dapat menjadikan hasil inventarisasi emisi sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dan strategi pengendalian pencemaran udara perkotaan.

"Pada 2050 diperkirakan jumlah kendaraan bertambah 2 kali lipat daripada sekarang, jadi bisa dibayangkan bagaimana berpolusinya udara saat itu," katanya, Rabu (11/6/2014).

Dengan mencontohkan kota Palembang dan Surakarta, menunjukan kontribusi emisi partikel halus dari sektor transportasi sebesar 50% - 70% dari total emisi partikel halus dan sekitar 75% dari total emisi gas berbahaya terhadap kesehatan.

Kondisi ini menurut Karliansyah, harus menjadi perhatian yang serius. Penurunan emisi pencemaran udara dari sektor transportasi harus jadi prioritas bagi pemerintah kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper