Bisnis.com, SERANG— Ditetapkannya mantan Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus suap dan korupsi serta terungkapnya sejumlah kasus korupsi di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Banten rupanya melemahkan kinerja penjualan mobil baru di wilayah ini.
Dody Priyanto, Branch Manager PT Tunas Ridean Tbk. agen resmi Toyota cabang Serang mengatakan kasus hukum yang dialami oleh para pejabat Pemerintahan Provinsi Banten secara sginifikan menurunkan penjualan mobil, karena, mayoritas pekerjaan konsumen adalah pegawai pemerintah daerah.
“Sejak 2009 hingga 2013, penjualan selalu mencapai target. Namun, ketika akhir tahun banyak kasus terungkap di Banten, penjualan langsung susut, para pegawai pemerintah daerah yang sudah memesan langsung menahan pembelian,” ujarnya kepada Bisnis di Serang, Kamis (12/6/2014).
Menurutnya, sejak awal tahun realisasi penjualan mobil Toyota yang dipatok 197 unit per bulan tidak pernah tercapai. Pada Januari penjualan hanya mencapai 133 unit, kemudian Februari 147 unit, Maret 155 unit, April sedikit meningkat menjadi 173 unit dan Mei mencapai 188 unit.
Dody memprediksi realisasi target penjualan pada tahun ini akan sulit tercapai, karena, selain kasus hukum, kini munculnya sejumlah kompetitor di Kota Serang serta dibarengi dengan penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.