Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI GARAM Jabar Tahun Ini Diprediksi Turun

Asosiasi Pengusaha Garam Indonesia (APGI) Jawa Barat pesimistis target produksi garam pada tahun ini tercapai akibat musim hujan yang terus terjadi.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Garam Indonesia (APGI) Jawa Barat pesimistis target produksi garam pada tahun ini tercapai akibat musim hujan yang terus terjadi.

Selain itu, produksi garam tidak bisa ditingkatkan, karena belum adanya teknologi modern.

Ketua APGI Jabar Cucu Sutara mengatakan petambak belum bisa memproduksi garam dalam jumlah banyak karena hujan masih terus terjadi.

“Susah kalau hujan terus garam tidak bisa diproduksi. Jadi, pengusaha masih mengandalkan stok yang ada untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat maupun industri,” katanya, Senin (9/6/2014).

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu memberikan sentuhan teknologi modern terhadap petambah agar produksi garam bisa meningkat, bahkan di musim hujan sekalipun.

Namun, katanya, pemerintah sampai saat ini belum bisa memberikan dukungan secara riil mengenai teknologi ini.

“Kami terus berteriak juga tidak pernah direalisasikan. Pemerintah cenderung mengabaikan produksi garam lokal, yang akhirnya mengambil jalan pintas untuk mengimpor,” katanya.

Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat sepanjang 2013 produksi garam rakyat di Jabar hanya mencapai  71.014 ton atau anjlok dari tahun 2012 sebesar 206.587 ton. (K29/K3).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper