Bisnis.com, MALANG --Petani di Kabupaten Tolikara, Papua mengeluh perihal minimnya infrastruktur penunjang pertanian. Akses jalan yang sulit membuat mereka kelabakan saat memasarkan hasil pertaniannya seperti kopi dan buah merah.
Salah seorang petani asal Tolikara, Yohanes, mengatakan, belum dibangunnnya infrastruktur yang memadai membuat ongkos yang dikeluarkan untuk menjual hasil panennya tinggi, sehingga keuntungan yang dihasilkan sangat minim.
"Karena ongkos tinggi, kita aksesnya pesawat terbang, tidak bisa darat, jadi biaya hidup kita belum terpenuhi dari hasil panen," kata Yohanes kepada Bisnis, Sabtu (7/6/2014).
Di sisi lain, sambung Yohanes, bantuan biaya dari pemerintah masih sangat minim. Hasil panen punm lebih dominan dikonsumsi sendiri dan hanya sedikit yang dikomersilkan.
Kalau pun itu dikomersilkan, hasil uang yang diperoleh tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hanya kopi yang dominan dijual oleh petani Tolikara.
Ia menambahkan, buah merah satu biji dijual seharga Rp50.000. Satu pohon bisa menghasilkan 3-5 buah merah.
Hasil penjualan buah merah dinilai belum bisa memenuhi kebutuhan mereka yang mayoritas bertempat tinggal di pegunungan.
"Uang Rp50.000 bagi kami di pegunungan tidak ada artinya. Semua barang mahal," tegasnya.
Petani Tolikara Butuh Dukungan Infrastruktur
Petani di Kabupaten Tolikara, Papua mengeluh perihal minimnya infrastruktur penunjang pertanian. Akses jalan yang sulit membuat mereka kelabakan saat memasarkan hasil pertaniannya seperti kopi dan buah merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

4 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Polisi Bakal Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke Arah Bus Tim Persik

2 jam yang lalu
Daftar Lengkap Paus Gereja Katolik Sepanjang Sejarah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
