Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Politik Budiarto Shambazy mengungkapkan perbedaan dan kesamaan figur capres Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serika Barrack Obama.
"Kalau sosoknya jelas beda, dalam arti Jokowi bukan politisi melainkan pengusaha, sedangkan Obama sejak kecil memang dididik untuk jadi politisi," kata Budiarto ketika dijumpai seusai menghadiri sebuah acara diskusi di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Meskipun demikian, Jokowi dan Obama dinilai memiliki satu kesamaan, yaitu muncul sebagai pemimpin yang mewakili harapan rakyatnya.
"Keduanya muncul dari kekecewaan rakyat terhadap rezim pemerintahan yang panjang, tetapi dinilai kurang memuaskan," ujarnya.
Obama, lanjutnya, terpilih menjadi pemimpin setelah masyarakat Amerika Serikat jenuh dengan kepemimpinan George W. Bush yang sudah dua periode memerintah, tetapi justru pecah perang sampai dua kali.
Hal serupa juga terjadi pada Jokowi yang dinilai sebagai calon pemimpin yang bisa memenuhi harapan rakyat Indonesia yang sudah bosan dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jokowi muncul sebagai sosok yang membawa perubahan, figurnya yang sederhana dan merakyat dinilai bisa mewakili aspirasi dan harapan berbagai elemen msyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi seringkali disebut sebagai calon pemimpin yang mirip Obama. Penilaian itu disampaikan oleh sejumlah pihak misalnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jubir tim pemenangan Jokowi-JK Khofifah Indar Parawansa juga mengibaratkan Jokowi sebagai figur Obama danpendampingnya JK diibaratkan sebagai Joe Biden.