Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polandia Desak Prancis Batalkan Kontrak Dengan Rusia

Menteri luar negeri Polandia mendesak Perancis batalkan kontrak senilai 1,2 miliar euro (US$ 1,66 miliar) dalam penjulan helikopter Mistral ke Rusia.
Memeriksa Pasukan Kehormatan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski memeriksa pasukan kehormatan, di Istana Presiden, Warsawa, Rabu (4/9/2013)/Antara
Memeriksa Pasukan Kehormatan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski memeriksa pasukan kehormatan, di Istana Presiden, Warsawa, Rabu (4/9/2013)/Antara

Bisnis.com, PARIS-- Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mendesak Prancis batalkan kontrak senilai 1,2 miliar euro (US$ 1,66 miliar) dalam penjulan helikopter Mistral ke Rusia.

"Saya rasa Prancis tidak ingin berada di posisi sebagai penyuplai persenjataan pada agresor," tegas  Radoslaw Sikorski, Selasa (3/6/2014).

Menanggapi hal tersebut juru bicara menteri luar negeri Prancis Romain Nadal mengatakan tidak akan ada perubahan dalam posisi pemerintahannya. "Tidak ada alasan bagi mereka [Polandia] untuk turut campur," tukas Nadal.

AS dan beberapa negara Uni Eropa terus mendesak Prancis agar mengurungkan niatnya dalam peningkatkan suplai peralatan militer teknologi tinggi Rusia. Apalagi setelah negara tersebut menganeksasi Semenanjung Krimea di Maret. "[helikopter] ini akan digunakan untuk mengancam negara-negara Eropa Timur," tutur

Menurut pengakuan Sikorski, Jendral Rusia mengatakan kapal-kapal perang yang telah disiapkan akan digunakan untuk mengancam tetangga-tetangganya di Laut Hitam. Kebanyakan dari negara tersebut adalah mitra Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aura Purify
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper