Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hunian Di Inggris Hampir Sentuh Rekor Tertinggi

Harga hunian di Inggris hampir menyentuh rekor tertinggi pada Mei tahun ini dan indikator terbaru menunjukkan perlambatan pasar properti hanya berlangsung sementara waktu.
Harga properti di Inggris menuju rekor tertinggi/JIBI
Harga properti di Inggris menuju rekor tertinggi/JIBI

Bisnis.com, LONDON - Harga hunian di Inggris hampir menyentuh rekor tertinggi pada Mei tahun ini dan indikator terbaru menunjukkan perlambatan pasar properti hanya berlangsung sementara waktu.

Nationwide Building Society menyatakan nilai rumah meningkat 0,7% dari April 2014 ke rata-rata 186.512 pound (US$312.000). Nilai tersebut masih di bawah rekor tertinggi pada Oktober 2007 yaitu 186.044 pound.

Harga rumah mengalami penurunan hingga 15% selama 12 bulan terakhir. Lonjakan ekonomi Inggris memacu permintaan properti sehingga memperkuat spekulasi terkait adanya gelembung properti oleh Bank of England (BOE). Untuk itu, bank sentral Inggris memberlakukan pengetatan kredit perumahan guna mengatasi ancaman tersebut.

Nationwide menambahkan rendahnya suku bunga acuan dan merosotnya angka pengangguran bakal mendukung kenaikan permintaan properti.Sejumlah data lainnya justru menunjukkan pasar properti berpotensi melambat yang diperlihatkan dengan persetujuan kredit perumahan melorot ke level terendah selama 9 bulan pada April 2014. Angka tersebut merupakan penurunan selama 3 bulan berturut-turut setelah sempat menukik tajam ke posisi tertinggi pada Januari tahun ini.

Mortgage Market Review kembali diadopsi di Inggris, mensyaratkan peminjam untuk membuktikan kemampuannya dalam membayar kredit, bahkan ketika suku bunga acuan naik.Masih berdasarkan data yang sama, indeks Nationwide memperlihatkan adanya perlambatan pertumbuhan harga pada Mei 2014 dari kenaikan 1,2% pada April lalu.

jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, nilai rumah tumbuh 11,1%.Perlambatan pasar properti memang terlihat. Tetapi tingkat suku bunga kredit perumahan yang masih rendah dan kondisi pasar tenaga kerja yang mulai membaik, saya rasa permintaan akan terus meningkat, kata Robert Gardner, Ketua Ekonom Nationwide di London, Selasa (3/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper