Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

A.M HENDROPRIYONO: Soal Kapal Karam, SBY Galang Opini

Menurut Hendro, ada dua istilah yang harus dipahami yakni informasi bersifat sebatas informasi dan informasi dari intelijen. "kalau inormasi intelijen itu sifatnya tertutup, dan sudah dijamin kebenarannya. Tetapi tergantung siapa yang menyampaikan," paparnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan marah atas informasi yang menyebut dirinya sebagai 'kapal karam' yang harus segera ditinggalkan.

Presiden SBY menyampaikan pernyataan tersebut di hadapan 200 perwira, di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014). Informasi tersebut dikabarkan didapat dari intelijen yang disampaikan kepada Presiden.

Mengomentari pernyataan itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono mengatakan Presiden tengah melakukan penggalangan opini.

"Kalau bukan menggalang opini lantas disebut apa," katanya usai menghadiri diskusi Siapa Capres dan Cawapres Paling Potensial Melakukan Kampanye Hitam di Posko Kawan Jokowi, Jl. Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2014).

Menurut Hendro, ada dua istilah yang harus dipahami yakni informasi bersifat sebatas informasi dan informasi dari intelijen. "kalau inormasi intelijen itu sifatnya tertutup, dan sudah dijamin kebenarannya. Namun,  tergantung siapa yang menyampaikan," paparnya.

Hendropriyono menambahkan, apabila si pengguna intelijen itu mau menggalang opini, tentu saja informasi itu dibuka ke publik.

"Namun, kalau si pengguna mau membuat kejutan, tentu informasi dari intelijen itu bersifat tertutup. Jadi jelas [apa yang yang disampaikan Presiden] adalah penggalangan opini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper