Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Jokowi-JK Akan Polisikan Tabloid Obor

Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menyeret tabloid Obor Rakyat ke ranah hukum karena dituding melakukan kampanye hitam terencana. Tabloid yang beredar di masjid dan perkampungan tersebut isinya cuma menyerang Jokowi.
Pasangan Jokowi-JK. Timses akan polisikan Tabloid Obor Rakyat/Bisnis
Pasangan Jokowi-JK. Timses akan polisikan Tabloid Obor Rakyat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menyeret tabloid Obor Rakyat ke ranah hukum karena dituding melakukan kampanye hitam terencana. Tabloid yang beredar di masjid dan perkampungan tersebut isinya cuma menyerang Jokowi. 

 Wakil Tim Sukses Pemenangan Joko Widodo - Jusuf Kalla Patric Rio Capella mengatakan ada upaya pembunuhan karakter kepada masyarakat agar tidak senang dengan Jokowi. "Obor akan dilaporkan ke Mabes Polri. Isi Obor fitnah," katanya di posko JKW4P Menteng Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014).

Kampanye hitam, lanjutnya, berisi fitnah yang tidak ada faktanya, menjatuhkan nama baik orang sehingga merugikan Jokowi dan partai pengusungnya. Oleh karena itu, timses Jokowi menyarankan lebih baik beradu gagasan melalui debat capres ketimbang melakukan black campaign.

Juru bicara tim sukses pemenangan Jokowi-JK Hasto Kristianto menyatakan pihaknya tidak pernah melakukan kampanye hitam sedikitpun dengan kompetitor.

Hal itu terjadi karena track record kekuasaan seseorang yang pernah menjabat tetapi ingin mencari jabatan yang lebih tinggi.

 "Biarkan masyarakat yang catat, memahami serangan hitam ini," katanya.

Termasuk serangan lawan politik soal karena dianggap mendahului kampanye saat memberikan sambutan di KPU, menurut Hasto tidak tepat. Hal itu tidak bisa dikategorikan kampanye karena tidak menyampaikan visi-misi. "Ini kepekaan Jokowi dalam melakukan berpolitik."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper