Bisnis.com,JAKARTA--Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di dunia internasional dalam hal perundingan perubahan iklim akan berangkat ke Bonn, Jerman pada 4-5 Juni 2014
"Pertemuan di Bonn adalah persiapan jelang Climate Summit di New York dan
COP20 di Lima, Peru akhir tahun nanti," kata Ketua Harian DNPI dan Ketua Delegasi Indonesia di konvensi perubahan iklim, Rahmat Witoelar kepada Bisnis, Jumat (30/5/2014).
Selain pertemuan perwakilan dewan iklim dari berbagai negara, juga akan dilakukan pertemuan setingkat menteri guna membahas kesepakatan Kyoto Protocol dan dialog implementasi aksi terkait perubahan iklim.
Usai pertemuan di Bonn, negara-negara yang berada di bawah naungan UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) akan bertemu kembali di Paris, Perancis akhir tahun 2015. Pada pertemuan ini akan dibentuk protokol baru dengan menyertakan hukum mengikat dan melibatkan semua pihak.
"Ini sebagai basis kerangka kerja global dalam penanganan masalah iklim pasca 2020," kata Rahmat.
Menurutnya Indonesia sebagai pemimpin dalam pengendalian perubahan iklim di tingkat regional dan global selalu berperan aktif dalam mengawal perundingan perubahan iklim. Indonesia juga secara konsisten menunjukkan keteladanan yang baik dalam upaya penanganan perubahan iklim.