Bisnis.com, MADRID - Pertumbuhan ekonomi Spanyol kembali meraih momentumnya pada kuartal I/2014 menyusul belanja rumah tangga dan pemerintah meningkat.
Badan Pusat Statistik Spanyol menyatakan produk domestik bruto (PDB) terakselerasi 0,4% pada kuartal I/2014, mengikuti kenaikan 0,2% pada kuartal IV/2013.
Ekonomi Spanyol akan tumbuh lebih cepat ketimbang rekannya di kawasan euro. "Spanyol telah melakukan berbagai macam reformasi struktural sehingga membuahkan kebangkitan sektor swasta, peningkatan belanja konsumen dan pemerintah, serta tumbuhnya ekspor," kata Frederik Ducrozet, ekonom Credit Agricole CIB di Paris, Kamis (29/5/2014).
Kebangkitan ekonomi Spanyol dari krisis berkepanjangan selama 6 tahun memang tengah berlangsung. Perdana Menteri Spanyol bahkan berupaya keras untuk mengutangi defisit fiskal di tengah tingkat pengangguran tertinggi yaitu 25%.
Di lain pihak, Wakil Menteri Ekonomi Fernando Jimenez Latorre mengungkapkan indikator utama mengarah terhadap penguatan ekonomi di laju yang sama dengan kuartal I/2014.
"Itu [indikator utama] mengarah ke tren saat ini, kita sedang tumbuh," tambah Menteri Anggaran Cristobal Montoro.
Bahkan, International Monetary Fund (IMF) menyatakan Spanyol mulai menunjukkan pemulihan signifikan. Tidak hanya itu, IMF juga merekomendasikan otoritas terkait untuk menjaga kedinamisan pasar tenaga kerja dan merombak sistem perpajakan dengan ramah.
