Bisnis.com, PARIS - General Electric Co, perusahaan asal Amerika Serikat meminta persetujuan Prancis untuk membeli divisi energi Alstom SA senilai US$17 miliar, perusahaan tersebut berjanji untuk menjaga operasi nuklir di negara itu.
“Kami akan menjawab tuntutan sah pemerintah bahwa unit nuklir tetap milik Prancis, bahwa kekayaan intelektual tetap milik Perancis dan bahwa ekspor harus dilindungi," kata Clara Gaymard, Kepala GE dalam negeri, mengatakan dalam sebuah wawancara radio (24/5/2014).
Menurut Gaymard, tawaran perusahaan AS, yang tidak termasuk bisnis transportasi Alstom, baik untuk Prancis.
Bloomberg melansir pada Senin (26/5) bahwa komentar Gaymard, dilontarkan sehari setelah GE menyetujui permintaan pemerintah untuk memperpanjang batas waktu untuk merencanakan pembelian Alstom selama 3 minggu.
Para produsen AS sedang dalam pembicaraan tahap awal dengan kelompok nuklir yang dikendalikan di Areva SA dan perusahaan Prancis lainnya tentang penjualan aset atau kemitraan.
Presiden Prancis Francois Hollande dan Menteri Ekonomi Arnaud Montebourg telah meminta GE untuk meningkatkan tawaran harganya untuk membeli Alstom. Montebourg telah secara terbuka menyatakan preferensi untuk proposal dari Siemens AG , perusahaan rekayasa terbesar di Eropa untuk membeli Alston SA.