Bisnis.com, AMBON - Dosen Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Joppy Sihasale menerima penghargaan dari Radio Britania Raya karena ikut bergerak di bidang sosial terutama mempublikasikan pulau-pulau di Maluku ke dunia internasional.
"Penghargaan berupa Diamond Certificate untuk kategori IOTA Anctivator baru saya terima beberapa hari lalu setelah terlibat dalam program 50 tahun marathon program Islands On The Air (IOTA) yang digelar Radio Society of Great Britain (RSGB)," kata Joppy sihasale, di Ambon, Minggu (25/5/2014).
Program tersebut digelar mulai 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2013, dalam rangka 50 tahun berdirinya stasiun radio internasional tersebut.
Joppy menduduki peringkat tujuh dari 10 penerima penghargaan tersebut di seluruh dunia.
Ia menerima penghargaan tersebut karena selama dua tahun mampu berkomunikasi dengan ribuan orang di berbagai belahan dunia yang membangun jaringan siaran radio di pulau-pulau dengan menggunakan nama atau callsign YB8XM.
Program tersebut bagian dari upaya mempublikasikan pulau-pulau dimana pun agar diketahui dunia internasional. Selama mengikutinya Joppy bisa berkunjung ke 10 pulau dan gugusan pulau di Maluku dan Maluku Utara serta membangun komunikasi ke seluruh dunia dari pulau-pulau tersebut.
Dalam kurun 2 tahun, ujar Joppy, dirinya telah berkunjung ke Kepulauan Tanimbar dan Pulau Yamdena di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Pulau Babar (Maluku Barat Daya), Pulau Banda, Saparua dan Seram (Maluku Tengah), kepulauan Kei (Maluku Tenggara), Pulau Geser dan Gorom, kabupaten Seram bagian Timur (SBT) serta Kepulauan Sula dan Sanana, provinsi Maluku Utara.
Selama berkunjung dan berada di pulau-pulau tersebut, dirinya membangun jaringan dan stasiun radio amatir serta berkomunikasi dengan berbagai pengguna stasiun radio dari berbagai belahan dunia.
Joppy mengaku selama berada di pulau-pulau tersebut tiga hari hingga seminggu, rata-rata dari satu pulau dirinya mampu berkomunikasi dengan 3.000 hingga 4.000 pengguna stasiun radio dari berbagai tempat di dunia.
Dia mengakui program yang diikuti tersebut dalam rangka mempromosikan sekaligus mempromosikan daerah Maluku du dunia internasional melalui jaringan stasiun radio yang telah mengglobal. "Apa yang saya lakukan selama ini semata-mata hanya ingin mempromosikan Maluku agar diketahui secara luas oleh masyarakat internasional," katanya.
Informasi yang disampaikan juga beragam baik potensi daerah, kondisi alam maupun posisi dan letak kepulauannya maupun ciri khas dan kehidupan masyarakat setempat.
Joppy juga tercatat memenangkan kontes IOTA yang digelar RSGB pada Juni 2013 karena berhasil berkomunikasi dengan 201 stasiun radio dari 38 pulau yang ada di dunia hanya dengan menggunakan satu band atau satu jaringan radio.
Dua penghargaan yang ditandatangani langsung oleh manajer Radio Britania Raya-IOTA Roger Balister tersebut memotivasinya untuk terus bekerja mempromosikan keindahan dan keunikan kepulauan Maluku ke dunia internasional.
