Bisnis.com, ST. PETERSBURG - Presiden Rusia Vladimir Sabtu (24/5/2014) mengatakan bahwa negaranya siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Jepang atas sengketa Kepulauan Pasifik. Akan tetapi, Jepang mungkin tidak siap untuk berunding.
Jepang menerapkan larangan visa pada 23 warga Rusia bulan lalu, saat pihaknya mengikuti Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam mengumumkan perluasan sanksi terhadap Rusia atas aksi-aksinya di Ukraina.
"Kami siap untuk melakukan pembicaraan," kata Putin kepada sekelompok wartawan asing di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St Petersburg.
"Apakah Jepang siap? Saya belum yakin pada diri saya sendiri." Kedua negara telah terlibat dalam sengketa berusia puluhan tahun atas pulau di utara Hokkaido, yang dikenal sebagai Kuril di Rusia dan disebut sebagai Wilayah Utara di Jepang.
Putin mengatakan bahwa kedua pihak sangat tertarik dalam menyelesaikan sengketa itu, namun solusi dapat menghasilkan hanya dari "kerja keras bersama." "Setiap solusi tidak harus menyakiti kepentingan kedua pihak, dan kompromi apapun tidak harus membuat salah satu pihak merasa dikalahkan," kata Putin.