Bisnis.com, BATU--DPRD Kota Batu, Jawa Timur, mendukung agar pembangunan Pasar Batu segera direalisasikan menyusul kondisinya yang sudah tidak memenuhi syarat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Simon Purwo Ali, mengatakan perlunya pembangunan pasar segera direalisasikan juga tidak terlepas dari pembahasan yang telah dilakukan terkait rencana tersebut sejak empat tahun lalu namun hingga kini belum juga dilaksanakan.
“Kondisi Pasar Batu semakin hari semakin memprihatinkan, terutama di unit pasar sayur,” kata Simon di Batu, Selasa (20/5/2014).
Bahkan sewaktu melakukan peninjauan langsung komisi B mengaku prihatin dengan kondisi pasar yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Batu menyusul keberadaan sarana prasarana yang rusak, tidak terurus, kumuh, dan kotor.
Selain itu anggota dewan juga melakukan dialog dengan pedagang yang ditemui. Pedagang juga menanyakan kapan pembangunan pasar segera direalisasikan.
“Pedagang juga berharap pasar segera dibangun mengingat sejak empat tahun lalu sudah diwacanakan,” jelas dia.
Berkaca dari situ dewan berharap pembangunan pasar segera direalisasikan. Dengan kondisi pasar yang jauh lebih bagus tentunya konsumen termasuk wisatawan yang datang ke Batu akan tidak enggan untuk datang.
Jika kondisinya memrihatinkan seperti ini wisatawan tidak akan melirik.
Pembangunan pasar tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan keinginan pedagang. Kondisi pasar yang buruk tersebut juga membuat jumlah pedagang sayur sayur di Pasar Batu terus berkurang.
“Karena pedagang sayur memilih pindah ke Pasar Karang Ploso atau pasar Mantung Pujon Kabupaten Malang yang lebih ramai dan menjanjikan dari pada Pasar Batu,” ujarnya.
Berdasarkan data petugas di lapangan saat ini dari jumlah 290 pedagang sayur yang masih membuka barang daganganya hanya tinggal 30 pedagang saja yang masih bertahan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Batu, Supriyanto, mengatakan melihat kondisi pasar yang memprihatinkan sekaligus berdialog langsung dengan pedagang komisi B memang berharap pembangunan bisa dilaksanakan.
“Hal ini merupakan langkah positif karena pembangunan pasar masih menunggu rekomendasi DPRD Kota Batu menyusul belum satu suaranya pedagang terkait pembangunan tersebut,” tambah dia.
Pasalnya pedagang yang berada di unit I,II, dan III belum sepakat dengan pembangunan. Sedangkan pedagang yang berada di pasar sayur dan buah sudah sepakat agar pasar segera dibangun.
UPTD berharap Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Kota Batu yang dibentuk pemkot dan diketuai sekretaris kota (sekkota) segera melakukan sosialisasi kepada pedagang. Harapannya agar pembangunan pasar bisa diterima oleh pedagang dan tidak ada penolakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
