Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadilan di AS Minta GM & Konsumen Saling Adu Argumen

Pengadilan kepailitan AS meminta General Motors Co. dan para konsumennya menyerahkan rangkuman berisi argumen masing-masing yang menunjukkan pelanggaran apa yang dilakukan perusahaan otomotif itu.

Bisnis.com, MANHATTAN - Pengadilan kepailitan AS meminta General Motors Co. dan para konsumennya menyerahkan rangkuman berisi argumen masing-masing yang menunjukkan pelanggaran apa yang dilakukan perusahaan otomotif itu.

Bloomberg melaporkan Sabtu (17/5/2014), Hakim Robert Gerber di Pengadilan Kepailitan AS di Manhattan, New York memerintahkan kedua pihak beradu argumen lewat berkas singkat. Gerber, hakim pemeriksa perkara ini, adalah hakim yang sama yang menangani perkara pailit General Motors (GM) 5 tahun lalu.

Kedua pihak mesti berargumen apakah GM melanggar aturan dengan tidak mengakui konsumen yang memiliki kendaraan cacat sebagai kreditur ketika perusahaan itu menyatakan pailit. GM dan para konsumennya juga mesti menjelaskan apakah perusahaan yang berbasis di Detroit, AS itu menyembunyikan bukti cacatnya beberapa komponen mobil dari Gerber.

Tahun ini, GM menarik kembali 2,59 juta kendaraannya karena bermasalah di sistem pengapian yang dapat menyebabkan berhentinya mesin secara tiba-tiba. Kecacatan ini berkaitan dengan setidaknya 31 kecelakaan yang mengakibatkan 13 korban meninggal.

GM mengatakan mereka bertanggung jawab atas segala klaim cedera dan kematian. Namun, perusahaan itu juga meminta Gerber melindungi mereka dari klaim kerugian ekonomi.

Perusahaan berpendapat setelah mereka direorganisasi, manajemen yang baru tidak dapat dipersalahkan ataupun bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan manajemen lama sebelum GM bangkrut pada 2009.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anissa Margrit
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper