Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Pajak Dorong Akselerasi Pertumbuhan Jepang

Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal I/2014 tumbuh dalam laju tertinggi sejak 2011. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan pada investasi dan belanja konsumen besar-besaran sebelum kenaikan pajak April lalu.
Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal I/2014 tumbuh dalam laju tertinggi sejak 2011/Bloomberg
Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal I/2014 tumbuh dalam laju tertinggi sejak 2011/Bloomberg

Bisnis.com, TOKYO – Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal I/2014 tumbuh dalam laju tertinggi sejak 2011. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan pada investasi dan belanja konsumen besar-besaran sebelum kenaikan pajak April lalu.

Data yang dipublikasikan pemerintah di Tokyo, Kamis (15/5/2014) menunjukkan produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 5,9% dari kuartal sebelumnya. Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sempat mengestimasi pertumbuhan kuartal I/2014 sebesar 4,2%. Belanja konsumen meningkat dalam laju tercepat sejak kenaikan pajak pada 1997. Belanja negara pun melonjak, tertinggi sejak 2011.

Data yang dipublikasikan kemarin mengindikasikan Jepang akan memperoleh momentum pertumbuhannya kembali dari kenaikan pungutan sebesar 3% yang memang ditetapkan untuk memicu lonjakan pendapatan pada kuartal ini.

Kondisi perekonomian yang mulai stabil akan mendorong Bank of Japan (BOJ) untuk menyetop pelonggaran kebijakan dan mengajak pemerintah untuk mempertimbangkan lebih lanjut rencana kenaikan pajak.

“Faktor kunci dalam mempertahankan pemulihan adalah menjaga pertumbuhan belanja modal. Saat ini, BOJ belum benar-benar dapat melakukan pelonggaran,” kata ekonom Japan Macro Advisor, Takuji Okubo di Tokyo.

Belanja konsumen meningkat 2,1% dari kuartal sebelumnya, tertinggi sejak tahun 1997. Pada kuartal I/1997, belanja konsumen Jepang meningkat 2,2%.

Pada Maret lalu, pengeluaran tertinggi tertuju pada keperluan rumah tangga seperti kulkas dan komputer. Penjualan kendaraan sempat meningkat selama 7 bulan hingga bulan Maret, sebelum jatuh pada April.

Pembiayaan modal meningkat 4,95, pertumbuhan tertinggi sejak lonjakan 8,2% pada kuartal I/2011 setelah bencana gempa bumi dan nuklir.

Menurut survei yang dilakukan Bloomberg, ekonomi akan terkontraksi 3,3% pada April-Juni, lalu mengekspansi 2% pada kuartal-kuartal mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper