Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Buahnya Tersangka Korupsi. Ini Kata Jokowi

Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono resmi ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) tahun 2013 senilai Rp1,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono resmi ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) tahun 2013 senilai Rp1,5 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mendengar berita tentang anak buahnya tersebut tetapi belum bersedia berkomentar lantaran hal itu menjadi kewenangan jajaran penegak hukum.

"Ya itu wilayah hukum. Wilayah hukum kok ditanggapi," katanya seusai bertemu beberapa Duta Besar negara sahabat di restoran Kunstkring Paleis Menteng Jakarta Pusat, Senin (12/5/2014).

Penetapan Pristono menjadi tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor. Print-32/F.2/Fd.1/05/2014 tertanggal 9 Mei 2014.

Penyidik juga menetapkan tersangka lain yakni Prawoto PNS pada Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Pristono sudah dua kali diperiksa oleh penyidik untuk tersangka DA pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Busway dan tersangka ST, ketua panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dishub DKI.

Atas kasus tersebut Jokowi belum mengambil tindakan terhadap Pristono yang saat ini menjabat sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Dia menyerahkan sepenuhnya kasus itu sesuai  hukum yang berjalan.

"Sudah wilayah hukum ya wilayah hukum. Biarkan wilayah hukum dulu berjalan," jelasnya.

Menurutnya proses hukum terus berjalan dan sejauh ini masih ada asas praduga tak bersalah.

"Belum divonis kan ada asas praduga tak bersalah. Kalau sudah tahu komplit baru saya komentar," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper