Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan mengimbau para orang tua memperhatikan cara berpakaian dan perilaku anak-anak mereka guna mencegah kemungkinan terjadinya kejahatan seks.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan saat ini kejahatan seks sudah tidak mengenal batas wilayah, jenis kelamin dan umur. Tak hanya menimpa orang dewasa, kasus pelecehan seksual juga mengarah kepada anak-anak.
Selain itu, pelaku tidak hanya mengarah kepada perempuan tetapi juga bisa menimpa korban lelaki. Dia mencontohkan kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, dengan pelaku Andri Sobari alias Emon yang korbannya mencapai 110 anak.
“Karena itu saya meminta kepada orang tua agar senantiasa memperhatikan anaknya, cara berpakaian mereka. Pelaku kejahatan ini tidak bisa ditebak. Orang pendiam, tidak pemarah bahkan kakek-kakek pun bisa menjadi pelaku,” ujarnya, Rabu (7/5/2014).
Dia berharap dengan pencegahan dini, kasus ini tidak merembet ke Balikpapan. Beberapa hari lalu, katanya, sempat ditemukan kasus serupa yakni pencabulan yang dilakukan oleh kakek berusia lanjut kepada dua orang anak.
Rizal juga meminta agar orang tua memperhatikan perilaku anak sehingga bisa mengetahui ketika ada perubahan kebiasaan sehari-hari. Paedofil atau orang yang memiliki selera seksual terhadap anak kecil, menurutnya, bisa ada di mana saja.
