Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata Hanya 18 Anak Korban Sodomi Emon

Kapolda Jawa Barat Irjen M Iriawan mengatakan hasil pemeriksaan dan penyelidikan jajaranya, dari 113 anak yang menjadi korban kekerasan seksual AS alias Emon hanya 18 anak yang disodomi.

Bisnis.com, SUKABUMI--Kapolda Jawa Barat Irjen M Iriawan mengatakan hasil pemeriksaan dan penyelidikan jajaranya, dari 113 anak yang menjadi korban kekerasan seksual AS alias Emon hanya 18 anak yang disodomi.

"Dari pemeriksaan kesehatan, kami menemukan bukti ternyata tidak seluruh anak yang menjadi korban AS disodomi tetapi hanya 18 anak saja, untuk sisanya ada yang hanya sebatas dirayu dan dilecehkan," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (7/5/2014).

Adapun rincian kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh Emon, sebanyak 18 anak disodomi, 33 dicabuli tersangka seperti dipeluk diraba-raba alat kemaluannya dan lain-lain.

Selanjutnya satu anak dianiaya karena menolak keinginan tersangka dan 51 anak lainnya yang melapor hanya sebatas kekhawatiran dari pihak orang tuanya saja dan 10 anak lainnya hanya dirayu.

Menurutnya, hasil pemeriksaan ini bahwa kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh Emon tersebut ternyata tidak seluruh anak yang melapor adalah korban emon.

Untuk 18 anak yang disodomi tersebut, kondisinya kesehatannya baik tetapi kejiwaannya sedikit terganggung karena trauma, bahkan dari 18 korban itu ada beberapa anak yang berulang kali dilakukan tindak tidak senonoh oleh tersangka.

Maka dari itu, pihaknya saat ini fokus dalam penyembuhan para korban dan penanganan hukum tersangka. Selain itu, dalam melakukan aksinya tersebut, Emon bergerak atau beraksi sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain.

Namun, tersangka juga tidak segan melakukan penganiayaan terhadap calon korbannya, seperti yang dilakukan tersangka kepada satu orang anak yang menolak permintaan.

"Dari hasil pemeriksaan kami terhadap tersangka, ternyata Emon mengaku tidak senang dengan wanita walaupun dekat dengan beberapa wanita tetapi tidak mempunyai hasrat untuk melakukan tindak seksual. Emon hanya terangsang jika dekat dengan anak laki-laki yang usianya masih di bawah umur," tambahnya.

Iriawan mengatakan untuk barang bukti yang sudah kami sita yakni pakaian korban dan saat ini masih mencari buku harian Emon yang isi di dalamnya adalah nama-nama korban yang pernah dicabulinya.

Namun demikian pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus Emon dan mengimbau kepada warga yang mencurigai anaknya pernah jadi korban Emon untuk segera melapor.

"Emon mengaku merasa ketagihan melakukan tindak pedofil tersebut, bahkan ada beberapa anak yang Emon suka sehingga beberapa kali disodomi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper