Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN EKONOMI: Lampung Naik 5,28% Pada Triwulan I/2014

Badan Pusat Statististik Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi Lampung secara kumulatif sampai dengan triwulan I 2014 tumbuh 5,28%.

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG -  Badan Pusat Statististik Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi Lampung secara kumulatif sampai dengan triwulan I 2014 tumbuh 5,28%.

"Terdapat empat sektor mengalami pertumbuhan positif yakni sektor pertanian, perdagangan, pertambangan, dan sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan," kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampung, Senin (5/5/2014).

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor pertanian yang tumbuh, sedangkan sektor perdagangan, pertambangan/penggalian, dan sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan masing-masing tumbuh dengan laju sebesar 8,01%, 1,81%, dan 0,13%.

Namun menurut dia, jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya, tercata pertumbuhan positif terjadi disemua sektor, dengan pertumbuhan terbesar terjadi di sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa masing-masing 10,79 dan 9,77%.

Struktur ekonomi Lampung pada triwulan I 2014 lanjutnya, sedikit mengalami pergeseran dalam urutan. Sektor pertanian masih memiliki peranan terbesar dalam perekonomian Lampung (36,89 persen).

"Pada triwulan I 2014 sektor perdagangan menguat perannya sehingga menempati posisi kedua, menggeser sektor industri pengolahan menjadi urutan ketige terbesar," jelasnya.

Ia menambahkan pertumbuhan pada triwulan I 2014 secara year on year sebesar 5,28% dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh komponen konsumsi rumah tangga yang sumbangan terhadap petumbuhan sebesar 3,78%, dan pembentukan modal tetap bruto 1,03%.

Struktur produk domestik regional bruto (PDRB) menurut pengeluaran triwulan I 2014 didominasi komponen konsumsi rumah tangga (51,43%), net ekspor (20,54%) dan pembentukan modal tetap bruto atau PMTB (17,07%). (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper