Bisnis.com, TOKYO--Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan untuk memperluas keringanan pajak dan melonggarkan beberapa aturan investasi, sebagai realisasi strategi berikutnya demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jepang.
Langkah ini diharapkan dapat menggairahkan aktivitas investasi di Jepang.
"Pada Juni mendatang, pemerintah akan menurunkan tingkat pajak efektif perusahaan, menjadi 20% dari sebelumnya 35%," ungkap salah seorang dewan pemerintah Jepang di Tokyo, Jumat (2/5) seperti dikutip Reuters dari suratkabar lokal Yomiuri.
Dengan diturunkannya pajak, Jepang memprediksi nantinya perusahaan akan terdorong untuk meningkatkan belanja modalnya.
Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe berencana untuk mempublikasikan strategi ekonomi mereka selanjutnya pada Juni mendatang.
Sebelumnya, investor sempat kecewa dengan langkah-langkah Jepang dalam menyiasati perekonomiannya, karena menyebabkan jatuhnya saham-saham di Jepang.
Harian lokal Jepang Nikkei menyebutkan, salah satu rencana pemerintah Jepang adalah memperluas nilai investasi yang dapat mengurangi hingga beberapa kali lipat penghasilan kena pajak dari batas saat ini, yaitu 10 juta yen (US$97.800).
Adapun sasaran regulasi ini yaitu angle investor yang merupakan individu mampu yang ingin menggunakan uangnya pada investasi menjanjikan namun sulit memperoleh dana dari perusahaan modal besar.