Bisnis.com, JAKARTA—Kawasan industri baru di Bayah, Lebak, meminta agar jalur rel kereta api dapat melintasi kawasan mereka guna memperlancar dan meringankan biaya pengiriman barang.
Kawasan industri yang selama ini menggunakan jalur laut dalam pengiriman barang ini menurut Mahdani, Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Banten meminta PT KAI untuk menyediakan fasilitas itu.
“Namun, PT KAI baru bersedia jika pengiriman barang dari Bayah mencapai 3.500 ton per hari. Dengan rute dari Bayah menuju Rangkasbitung. Kenapa hanya sampai Rangkas, karena di sana sudah terhubung dengan seluruh jalur tujuan,” katanya, Jumat (2/5/2014).
Permintaan itu seiiring dengan program PT KAI membangun jalur ganda Jakarta-Merak yang pada tahun ini pembangunan ditargetkan selesai hingga Rangkasbitung.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan kelak jika pembangunan sudah sampai Rangkasbitung, maka hal utama yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah penambahan frekuensi dan kapasitas angkut penumpang dan barang.
Rencana pembangunan rel yang terhubung dengan kawasan industri menurut Hanggoro merupakan sebuah usaha dalam mengalihkan pengiriman barang dari truck ke kereta. “Pertama yang dilakukan adalah double track, selanjutnya akan ada fasilitas khusus untuk industri,” katanya.
Jika rencana ini terealisasi menurutnya dapat mempermudah, mempercepat dan meringankan biaya pengiriman barang.
