Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampah Jadi Kendala Kota Bekasi Raih Adipura

Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang milik Pemerintah Kota Bekasi kini semakin memprihatinkan. nn

Bisnis.com, BEKASI— Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang milik Pemerintah Kota Bekasi kini semakin memprihatinkan.

Sementara itu, beberapa fasilitas publik seperti Pasar Baru Bekasi menjadi momok utama bagi pemkot untuk mendapat nilai baik dalam penghargaan Adipura.

Wakil walikota Bekasi, Ahmad Shaikhu mengatakan permasalahan sampah yang menjadi penghalang utama untuk Bekasi memperoleh Adipura.

“Sampahlah ya masalah utamanya” ujarnya, Senin  (28/4).

Dia menambahkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,6 juta jiwa memang memerlukan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah.

Pihaknya mengaku tidak bisa jika tanpa bantuan masyarakat. “coba dipilah dulu, mana tahu masih bernilai, selain itu kan mempermudah jika nanti sudah di TPST” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Kota bekasi juga sedang berupaya meningkatkan poin agar bisa melepaskan Bekasi dari predikat kota terkotor.

“sampah rumah tangga dan pasar tradisional yang masih menjadi masalah," ujarnya.

Segala upaya seperti pengerukan sampah hingga penempatan bank sampah lebih dari 80 buah yang seluruhnya tersebar di setiap kecamatan belum memberikan hasil.

Kepala UPTD TPA Dinas Kebersihan Sumur Batu, Acef Rustianto menuturkan tiap harinya sampah Bekasi mencapai 600 ton baik dari rumah tangga maupun pasar tradisional.

“Bayangin kalau dua hari tidak terangkut seperti apa?” ujarnya.

Pembangunan Kota Bekasi yang terus melaju disertai dengan pertumbuhan penduduk yang mencapai 2% menjadi tantangan bagi pemkot untuk membenahi wilayahnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper