Bisnis.com, KUPANG – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berada di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghadiri penandatanganan MoU tentang kerja sama bidang peternakan.
Sebelum MoU digelar, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengajak Jokowi blusukan ke sejumlah lokasi. Yakni rumah pemotongan hewan (RPH), pasar tradisional Oeba, pasar Kasi dan melihat range atau kandang peternakan milik pengusaha.
“Besok jadwalnya itu ke rumah potong hewan sekalian pasar di Oeba ada pasar daging, dekat-dekat sini, terus ke pasar Kasi tengah Kota kemudian keluar kota,” ujar Frans disela-sela menyambut Jokowi di hotel Swiss-belinn kristal Kupang, Senin (28/4/2014) malam.
Kandang peternakan milik pengusaha berada jauh di luar kota. Dengan blusukan itu, Frans berharap Jokowi bisa melihat langsung proses penggemukan sapi sebagai bakal komoditas daging sapi.
Sejauh ini kebutuhan daging sapi di Jakarta mencapai 118 ton per hari dimana semuanya dipenuhi dari luar daerah. Ketergantungan itu membuat harga daging sapi jadi mahal. Jokowi berharap kerjasama ini bisa menekan harga daging sapi yang pada pertengahan 2013 mencapai Rp95.000 per kilogram jadi Rp50.000 per kilogram.
Frans menambahkan, setelah blusukan, dia bersama Jokowi akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU bidang peternakan di Desa Ponain Kecamatan Amaras Barat Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kupang.
“Setelah lihat range punya pengusaha, kita ke Desa Ponain ternak milik masyarkat. Kita akan tandatangan MoU disana,” kata Frans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
