Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resesi Ekonomi: Inggris Masuki Momentum Pemulihan Ekonomi

Data ekonomi yang positif beberapa bulan terakhir mengindikasikan ekonomi mulai pulih dari resesi ekonomi. Produk domestik bruto (PDB) juga diprediksi melonjak signifikan pada kuartal I/2014.
Ilustras-Seorang pria melihat melalui teleskop di seberang Big Ben dan Gedung Parlemen Inggris di pusat kota London (6/5/2011)./Reuters-Toby Melville
Ilustras-Seorang pria melihat melalui teleskop di seberang Big Ben dan Gedung Parlemen Inggris di pusat kota London (6/5/2011)./Reuters-Toby Melville

Bisnis.com, LONDON -- Data ekonomi yang positif beberapa bulan terakhir mengindikasikan ekonomi mulai pulih dari resesi ekonomi. Produk domestik bruto (PDB) juga diprediksi melonjak signifikan pada kuartal I/2014.

Ekonomi Inggris telah menguat selama 12 bulan terakhir sehingga sejumlah ekonom meyakini negeri dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa mampu mengungguli kelompok G7 lainnya.

Badan Pusat Statistik Inggris memperkirakan ekonomi terakselerasi menjadi 0,9% pada kuartal I/2014, laju tercepat selama 4 tahun. International Monetary Fund (IMF) juga merevisi naik estimasi ekspansi Inggris mencapai 2,9% tahun ini.

Senada dengan Badan Pusat Statistik Inggris, survei Reuters menunjukkan PDB akan tumbuh 0,9% pada kuartal I/2014 dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,7%.

Namun, tampaknya penguatan tersebut telah memakan waktu lama dibanding negara lainnya untuk keluar dari jeratan krisis keuangan dunia. Sebagian besar diakibatkan oleh ukuran sektor perbankan dan penghematan berlebihan belanja pemerintah.

Survei yang dirilis YouGov and the Centre for Economics and Business Research juga memperlihatkan kepercayaan konsumen pada April tahun ini mampu menembus rekor tertinggi sejak Agustus 2007. Kenaikan tersebut dipicu meningkatnya harga rumah dan upah tenaga kerja.

“Kepercayaan konsumen tumbuh cukup rendah sepanjang kuartal I/2014, tetapi data April menunjukkan adanya penguatan sehingga akan menyumbang peningkatan,” kata Charles Davis, Direktur CEBR di London, Selasa (29/4/2014).

Meskipun indikasi penguatan ekonomi Inggris mulai terlihat, Bank of England (BOE) tampaknya tidak ingin terburu-buru menaikkan suku bunga acuan. Kestabilan suku bunga acuan yang saat ini berada di 0,5% sejak Maret 2009 ditopang rendahnya inflasi selama 4 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper