Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSIDER TRADING: Mantan CEO E-Bay Setuju Bayar Denda US$664.822

Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc. setuju membayar US$664.822 untuk menyelesaikan klaim aturan AS bahwa dirinya memberi informasi kepada teman-temannya mengenai rencana pengambilalihan, sehingga mereka dapat keuntungan terlarang insider trading lebih dari US$300.000.
Saridakis akan bertanggung jawab atas perbuatannya dan menyesali bahaya yang mungkin telah ia sebabkan kepada keluarga dan teman-teman. /bisnis.com
Saridakis akan bertanggung jawab atas perbuatannya dan menyesali bahaya yang mungkin telah ia sebabkan kepada keluarga dan teman-teman. /bisnis.com

Bisnis.com, WASHINGTON - Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc. setuju membayar US$664.822 untuk menyelesaikan klaim aturan AS bahwa dirinya memberi informasi kepada teman-temannya mengenai rencana pengambilalihan, sehingga mereka dapat keuntungan terlarang insider trading lebih dari US$300.000.

Seperti dilansir dalam laman Bloomberg, Christopher Saridakis, yang saat itu merupakan CEO dari divisi solusi marketing pada Perdagangan GSI, menginformasikan anggota keluarga dan teman-temannya mengenai rencana EBay untuk mengakuisisi perusahaan di Raja Prussia, Pennsylvania dan mendorong mereka untuk melakukan perdagangan saham atas itu.

Hal tersebut dikemukakan Komisi Perdagangan dan Keamanan mengatakan dalam keluhan yang diajukan pada Jumat (26/4/2014) di pengadilan federal di Philadelphia.

Menurut Komisi Perdagangan dan Keamanan, Kantor Jaksa AS untuk Distrik Timur Pennsylvania juga mengumumkan tuntutan pidana terhadap Saridakis, yang tinggal di Delaware.

Komisi tersebut juga mengajukan klaim terhadap lima pedagang dan menandatangani perjanjian yang bukan penuntutan dengan yang lain. Kelima orang tersebut akan membayar lebih dari US$490.000 dalam penyelesaian mereka, hal tersebut disampaikan Komisi Perdagangan dan Keamanan dalam sebuah pernyataan e-mail

"Saridakis akan bertanggung jawab atas perbuatannya dan menyesali bahaya yang mungkin telah ia sebabkan kepada keluarga dan teman-teman," Ivan Knauer, seorang pengacara di Pepper Hamilton LLP di Washington, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Dia senang telah mampu menyelesaikan masalah ini dengan Komisi Perdagangan dan Keamanan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper