Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, BI tak Lihat Investasi di Riau Melonjak

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau tidak melihat adanya lonjakan nilai investasi yang signifikan secara riil di Riau sepanjang kuartal I/2014.
Pertambangan migas. Tak ada lonjakan investasi di Riau/JIBI
Pertambangan migas. Tak ada lonjakan investasi di Riau/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU--Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau tidak melihat adanya lonjakan nilai investasi yang signifikan secara riil di Riau sepanjang kuartal I/2014.

Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Riau M. Abdul Majid Ikram mengaku belum melihat adanya kesesuaian antara realisasi investasi sementara dengan kredit produktif dari investasi.

"Dari data yang kami miliki tidak ada lonjakan hingga tiga kali lipat seperti angka realisasi sementara yang dilaporkan BPMPD [Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah]. Namun, kami masih akan menunggu angka finalnya," kata Majid kepada Bisnis, Kamis (24/4/2014).

Berdasarkan data BI realisasi kredit investasi pada kuartal I/2014 hanya tumbuh sebesar 0,64% dari awal tahun. Pada Desember 2013, kredit investasi sebesar Rp15,38 triliun, sedangkan Maret 2014 hanya mampu mencapai Rp15,48 triliun.

Bahkan, kredit modal kerja secara year to date (y-t-d) justru mengalami penurunan hingga 3,52%. Nilai kredit pada Desember 2013 tercatat sebesar Rp15,41 triliun, tetapi merosot menjadi Rp14,87 triliun pada Maret 2014.

Dia menjelaskan investasi yang masuk biasanya diikuti dengan peningkatan kredit baik barang modal maupun dari sektor produktif. Para pengusaha tidak mungkin menggunakan pendanaan pribadi mereka dan cenderung membagi risiko melalui kredit investasi meskipun suku bunga tahun ini lebih tinggi.

Majid menuturkan nilai komitmen dari investor biasanya tinggi, tetapi akan direalisasi setiap periode baik setiap semester maupun triwulan. Hampir mustahil sebuah investasi digelontorkan pada satu kuartal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper