Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Ukraina: Pasukan Pemerintah Bergerak Dekati Slaviansk

Pasukan Ukraina dilaporkan bergerak ke posisi baru, Kamis (24/4/2014) pagi, beberapa mil dari kota Slaviansk yang dikuasai kelompok separatis.
Ilustrasi-Seorang prajurit Ukraina berjaga di titik pemeriksaan di desa Salkovo, wilayah Kherson, yang berada dekat Crimea (20/3/2014)./Reuters-Valentyn Ogirenko
Ilustrasi-Seorang prajurit Ukraina berjaga di titik pemeriksaan di desa Salkovo, wilayah Kherson, yang berada dekat Crimea (20/3/2014)./Reuters-Valentyn Ogirenko

Bisnis.com, SLAVIANSK -- Pasukan Ukraina dilaporkan bergerak ke posisi baru, Kamis (24/4/2014) pagi, beberapa mil dari kota Slaviansk yang dikuasai kelompok separatis.

Puluhan tentara dalam seragam kamuflase, beberapa mengenakan seragam angkatan udara, mendirikan perlindungan dari karung pasir di sekeliling sekitar enam kendaraan lapis baja BMD ringan. Mereka juga memasang tenda di dekat pemukiman yang disebut Malynivka, sekitar 12 km (8 mil) selatan Slaviansk di jalan utama ke wilayah ibu kota Donetsk.

Tentara dan polisi berjaga sebuah pos pemeriksaan di jalan, memeriksa kendaraan yang bergerak masuk dan keluar dari daerah tersebut. Unit militer juga membawa senapan mesin ringan dan senjata anti-tank.

Pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi anti-teroris" yang diperbarui untuk merebut kembali kota-kota dan bangunan publik yang diduduki kelompok separatis pro-Rusia.

Operasi itu akan dijalankan jika kelompok separatis tidak melucuti diri dan meninggalkan lokasi yang mereka duduki di bawah kesepakatan yang dibuat dengan Rusia di Jenewa minggu lalu yang juga ditandatangani Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan tentara berhasil memukul mundur pelaku serangan pada Rabu (23/4/2014) malam di pangkalan militer Artemivsk, 40 km (25 mil) tenggara dari Slaviansk.

Pelaku penyerangan ke pangkalan militer itu disebutkan berjumlah sekitar 70 orang dan dipimpin oleh tentara Rusia. Namun, Moskow membantah ada pasukannya di Ukraina.

Seorang tentara Ukraina terluka dalam bentrokan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper