Bisnis.com, MALANG—Target pembangunan rumah di Jawa Timur yang diproyeksikan mencapai 25.000 unit sepanjang 2014 diprediksikan sulit tercapai.
Wakil Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Tri Wediyanto mengatakan target pembangunan rumah di Jawa Timur memang belum ditetapkan, namun diprediksikan sama dengan target 2013 yang sebanyak 25.000 unit.
“Mengacu realisasi 2013, maka pencapaian 2014 diperkirakan sulit bakal tercapai,” ujar Tri di Malang, Rabu (23/4/2014).
Pada 2013, realisasi pembangunan rumah di Jawa Timur hanya sekitar 50% dari target pembangunan sebanyak 25.000 unit.
Tidak tercapainya target pembangunan rumah pada 2013, kata dia, karena kurangnya dukungan dari pemerintah terhadap penyediaan rumah sejahtera tapak (RST) atau rumah bersubsidi.
Harga rumah masih dipatok Rp88 juta/unit, padahal bahan-bahan material sudah naik bersamaan dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan sarana, prasarana, dan utilitas (PSU) dari pemerintah jumlah terbatas sehingga kurang merangsang pengembang untuk menyediakan rumah bersubsidi.
Pada 2014, kondisinya lebih tidak menguntungkan bagi pengembang perumahan bersubsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
