Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Google Inc. dikabarkan bersedia mengganti rugi kepada Samsung dalam melawan klaim paten yang diajukan oleh Apple Inc. Google terlibat terkait penggunaan sistem operasi Android miliknya di ponsel keluaran Samsung.
Dalamvideo rekaman hasil keterangan kuasa hukum paten Google yang dilansir Bloomberg, Rabu (23/4/2014), menjelaskan persetujuan perusahaan mesin pencari tersebut dengan Samsung telah dipermainkan oleh juri setelah kuasa hukum Apple membacakan pernyataan dari Samsung yang tidak mencari pengganti rugian dari pihak ketiga.
Sistem operasi Android dari Google digunakan untuk mengoperasikan ponsel pintar Samsung dan kebanyakan klaim Apple terhadap Samsung berkaitan dengan fungsi Android tersebut.
Google memiliki kepentingan finansial yang besar dalam membantu Samsung mengalahkan Apple di pengadilan, karena mengeluarkan uang melebihi yang seharusnya dibayar.
Kemenangan Apple akan memperbolehkan produsen iPhone tersebut untuk meminta pengadilan melarang penjualan Samsung yang berbasis Android di Amerika Serikat.
Meskipun Google tidak digugat dalam kasus ini, kuasa hukum Samsung mengarakteristikan kasus ini dalam argumen pembukanya sebagai "serangan terhadap Android.”
Samsung telah meminta beberapa teknisi dari Mountain View, perusahaan teknik yang berbasis di California, untuk membuktikan bahwa Samsung tidak perlu meniru Apple untuk melengkapi ponselnya dengan teknologi yang inovatif.
Dalam persidangan selama beberapa bulan terakhir, dua produsen smartphone paling ternama di dunia ini telah menghabiskan beratus-ratus juta dolar untuk biaya hukum dalam sengketa untuk mendominasi pasar pada empat benua.
Menurut data yang diperoleh Bloomberg, pasar ponsel di empat benua tesebut bernilai US$338,2 miliar pada tahun lalu.
Samsung mendapatkan 31% dari total pendapatan industri, sedangkan Apple yang sahamnya turun dipasaran memiliki 15%. Anjloknya saham Apple dikarenakan munculnya ponsel layar sentuh baru dengan alternatif harga yang lebih murah keluaran Samsung, LG dan Lenovo.
Menanggapi presentasi dari Apple, kuasa hukum Google James Maccoun memberikan kesaksian. Dengan tanggal dan detil dia menunjukkan tentang "Distribusi Aplikasi Cepat" antara Google dan Samsung, menunjukkan pada juri bahwa Samsung belum mengetahui inovasi Google mendatang.