Bisnis.com, JAKARTA - Persoalan dampak kenaikan tarif listrik pada pelanggan industri besar menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini (22/4/2014).
Tema lainnya yang diangkat media cetak nasional yakni soal akuisisi Bank Tabungan Negara oleh Bank Mandiri dan permintaan agar presiden baru mampu mencabut subsidi BBM.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
PHK di Industri Dicegah
Pemerintah menjaga agar kenaikan tarif tenaga listrik bagi golongan pelanggan industri besar tidak sampai mengakibatkan pengurangan produksi yang berujung pemutusan hubungan kerja. Kementerian Perindustrian sedang menghitung dampak kenaikan listrik tersebut (KOMPAS).
Mandiri-BTN Awal Koalisi Bank BUMN
Akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri ternyata merupakan awal rencana pemerintah melakukan konsolidasi BUMN sektor keuangan. Dalam dokumen yang diperoleh KONTAN, setelah pengalihan saham Dwiwarna BTN, aset Bank Mandiri akan menjadi lebih dari Rp850 triliun (KONTAN).
Presiden Baru Harus Cabut Subsidi BBM
Presiden baru harus mampu mencabut subsidi BBM yang terus membengkak, dari Rp100,6 triliun tahun 2009 menjadi sekitar Rp210,7 triliun pada 2014. Pemerintah saat ini setidaknya dapat membantu menyusun RAPBN 2015 yang memangkas subsidi tersebut, karena tidak tepat sasaran, mendorong penyelundupan, meningkatkan konsumsi BBM, serta tidak merangsang berkembangnya energi terbarukan (INVESTOR DAILY).