Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekanbaru Dorong Pertumbuhan Produk Lokal

Pemerintah Kota Pekanbaru mendorong pertumbuhan produksi barang lokal lewat berbagai kebijakan strategi agar mampu bersaing di pasaran.
Hak Konsumen memperoleh barang yang berkualitas, kewajiban produsen menghasilkan barang berkualitas. /bisnis.com
Hak Konsumen memperoleh barang yang berkualitas, kewajiban produsen menghasilkan barang berkualitas. /bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mendorong pertumbuhan produksi barang lokal lewat berbagai kebijakan strategi agar mampu bersaing di pasaran.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan Pekanbru akan jadi pintu gerbang masuknya barang dari luar negeri maka pengusaha lokal harus meningkatkan kualitas produknya agar tidak kalah dengan produk luar negeri.

"Kami mendorong pengusaha lokal untuk memproduksi barang yang berkualitas, murah dan efisien salah satunya dengan berbagai pelatihan," kata Firdaus (21/4/2014).

Produsen barang lokal diajarkan cara menekan biaya produksi  dengan tidak menurunkan kualitas, mencontoh apa yang dilakukan China membangun dunia industri.

Firdaus obtimis produk lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri jika dikelola dengan serius dan memperhatikan permintaan pasar. Dia mencontohkan produksi hortikultura dari Pekanbaru dengan peningkatan kualitas saat ini mampu memenuhi kebutuhan ekspor ke Singapura.

Upaya mendorong perkembangan produk lokal juga dilakukan dengan memudahkan pengusaha memperoleh sertifikat SNI, semua pengurusan digratiskan.  Pelaku usaha juga didorong mematenkan produknya agar kekayaan intelektualnya diakui.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru El Syabrina mengatakan masyarakat didorong agar mencintai produk lokal bahkan PNS diharuskan memakai produk lokal.

“Setiap hari Kamis, PNS kami wajibkan pakai baju dari songket tenun produk Pekanbaru sebagai salah satu cara mempopulerkan produk lokal,” kata Syabrina.

Syabrina mengatakan modifikasi dalam mengembangkan produk lokal perlu dilakukan. Seperti songket tenun Pekanbaru dulunya hanya kain yang dijalin dengan benang emas, kini sudah digunakan sebagai bahan baju dengan modifikasi corak lebih ringan.

Cara itu ternyata efektif meningkatkan permintaan pasar, terbukti saat ini songket tenun Pekanbaru dicari oleh pendatang untuk oleh-oleh sebab tidak ada di daerah lain.

Perlindungan terhadap konsumen tidak luput dari perhatian, saat ini Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sudah didirikan di Pekanbaru untuk memastikan pelanggan mendapatkan haknya atas produk yang dibeli.

Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo menyambut baik upaya Pemerintah Pekanbaru mendorong produk lokal. Menurutnya upaya tersebut memang harus dilakukan untuk mewujudkan cinta produk dalam negeri.

Widodo menjelaskan konsumen dan produsen sama-sama punya hak dan kewajiban. Hak Konsumen memperoleh barang yang berkualitas, kewajiban produsen menghasilkan barang berkualitas. Menurutnya, jika ada sengketa dapat diselesaikan di BPSK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper