Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pemilu Afghanistan

Calon presiden Afghanistan Abdullah Abdullah berhasil mempertahankan raihan suara tertingginya untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai setelah Komisi Pemilihan Independen mengumumkan sebagian hasil penghitungan suara pemilu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Calon presiden Afghanistan Abdullah Abdullah berhasil mempertahankan raihan suara tertingginya untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai setelah Komisi Pemilihan Independen mengumumkan sebagian hasil penghitungan suara pemilu.

Abdullah, mantan menteri luar negeri, meraih 44% dari 3,5 juta suara sehingga menempatkannya pada posisi teratas, ujar Ahmad Yusuf Nuristani, ketua komisi pemilu sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (21/4/2014).

Ashraf Ghani Ahmadzai, mantan pejabat Bank Dunia berada di posisi kedua dengan raihan suara 33%, ujar Nuristani.

Hasil pemilu itu mengindiukansikan akan ada pemungutan suara babak kedua untuk menentukan antara Abdullah dan Ghani. Undang-undang Afghanistan menyebutkan kalau tidak satu pun kandidat yang berhasil meraih lebih dari 50% suara maka pemungutan suara akan dilakukan dua tahap.

Zalmai Rassoul, yang juga mantan luar menteri luar negeri, meraih 10% suara. Sedangkan Abdul Rab Rassoul Sayyaf, yang pernah menjadi anggota parlemen, hanya meraih 7% suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper