Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tentang Cawapres: Jangan Terburu-buru

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengaku belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya di pemilihan presiden 9 Juli nanti
 jokowi/Bisnis
jokowi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengatakan belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya di pemiilu  presiden 9 Juli 2014.

Jokowi mengatakan belum bisa memutuskan karena dalam penentuan calon wakil presiden di pertarungan pilpres esok, juga menyangkut masalah bangsa dan negara sehingga tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru.

"Semuanya masih dihitung dan dikalkulasikan. Ini kan bukan hanya masalah Jokowi, PDIP, atau Nasdem (Nasional Demokrat). Ini adalah masalah bangsa dan negara yang semuanya harus dihitung, enggak bisa cepat-cepat, harus benar penentuannya," kata Jokowi di Balai Kota, Senin (21/4/2014).

Dalam penentuan cawapres, Jokowi tidak akan memutuskan sendiri. Dalam pengambilan keputusan, Ketua Umum PDIP dan Nasdem, serta semua petinggi partai akan ikut menentukan. Walaupun banyak pihak yang ikut, Jokowi lah nantinya yang akan menentukan paling akhir siapa cawapresnya.

Hingga saat ini, calon wakil presiden pendamping Jokowi belum diputuskan. Namun, Ketua MPR RI yang juga politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto mengatakan jika calon pendamping Jokowi sudah mengerucut menjadi tiga nama.

Beberapa nama yang beredar yang akan menjadi cawapres Jokowi adalah Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Ryamizard Ryacudu.

"Saya tidak nyebut, tapi mengerucut pada beberapa nama itu," kata Sidarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper