Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Caleg Kalah Kerahkan Massa, Duduki Kantor Kecamatan

Calon anggota legislatif di Kabupaten Nabire, Papua, yang kalah pada Pemilu, 9 April 2014, mengerahkan massa untuk menduduki kantor distrik atau setingkat kecamatan di wilayah setempat.
Proses rekapitulasi suara berjalan lancar dan aman. /bisnis.com
Proses rekapitulasi suara berjalan lancar dan aman. /bisnis.com

Bisnis.com, JAYAPURA - Calon anggota legislatif di Kabupaten Nabire, Papua, yang kalah pada Pemilu, 9 April 2014, mengerahkan massa untuk menduduki kantor distrik atau setingkat kecamatan di wilayah setempat.

Salah seorang warga Kelurahan Bumi Wonoreja, Distrik Nabire, Valentine Wayar kepada Antara di Jayapura melalui telepon seluler, Minggu mengatakan massa yang dikerahkan oleh caleg kalah juga menduduki kantor kelurahan.

Sebagian massa caleg kalah itu di antaranya mengancam akan membakar kantor distrik dan kelurahan jika caleg yang dijadokannya tidak menang.

"Sebagian besar massa caleg kalah fokus menduduki Kantor Distrik Nabire karena baru rekap suara tingkat distrik pada Sabtu (19/4/2014). Mereka memenuhi halaman kantor distrik," ujarnya.

Kebanyakan di antara mereka (massa), kata dia, memegang senjata tajam seperti pisau dan parang pendek. Senjata tajam itu umumnya diselipkan di dalam baju.

Menurut dia, dari tindakan itu, suasana Kota Nabire menjadi tegang. Warga Nabire waspada dan memutuskan tidak keluar rumah, sehingga aktivitas Kota Nabire lengang tidak seperti biasanya.

Micky, ketua Panwas Nabire di Jayapura melalui telepon seluler mengatakan, massa caleg kalah juga memadati tempat pemungutan suara. Sebagian dari mereka berencana mengancam ketua KPPS dan petugas TPS.

"Bahkan rumah ketua KPU Nabire juga direncanakan dibakar. Tempat-tempat umum juga ditempati massa caleg kalah," ujarnya.

Meski demikian, aparat kepolisian bersenjata lengkap sudah menyebar di sejumlah tempat yang diduduki massa. Baracuda juga terparkir di mana-mana guna mengantisipasi kericuan.

Dia menambahkan meski demikian tidak mengganggu rekapitulasi suara yang berlangsung di tingkat distrik. Proses rekapitulasi suara berjalan lancar dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper