Bisnis.com, JAKARTA - Jumat Agung yang dirayakan Kristiani menjelang paskah tahun ini jatuh pada 18 April 2014. Untuk merayakan hari besar tersebut, beberapa negara di dunia memiliki tradisi-tradisi unik.
Banyak negara di seluruh dunia menutup kantor mereka dan memiliki peraturan yang melarang kegiatan tertentu selama Jumat Agung. Berikut adalah peraturan-peraturan unik yang dilansir dari situs independent.ie:
Jerman
Pemerintah Jerman melarang masyarakat untuk tertawa dan menari pada Jumat Agung. Mayoritas saluran TV hanya akan menampilkan materi keagamaan pada hari tersebut.
Pertunjukan teater komedi juga dicap ilegal, dan bagi yang tertangkap telah melanggar peraturan ini akan didenda.
Meskipun penegakan aturan ini tidak berjalan baik, tapi dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan protes yang menolak regulasi tersebut namun belum membuahkan hasil.
Inggris
Pemerintah Inggris melarang pelaksanaan pacuan kuda pada Jumat Agung, meski demikian tempat judi atau taruhan masih dapat beroperasi.
Bermuda
Pada Jumat Agung, banyak layang-layang yang dibuat tangan diterbangkan sebagai perlambang salib tempat kematian Yesus. Tradisi ini mulai berkembang sejak abad ke-19.
Belgia dan Meksiko
Gereja di negara-negara seperti Belgia dan Meksiko dibalut suasana kelam pada Jumat Agung untuk mengenang penderitaan Yesus di kayu salib. Sepanjang hari itu atmosfir yang terasa adalah kesedihan di banyak kota dan desa.
Polandia
Mayoritas Kristian di Polandia berpuasa roti kering dan kentang panggang. Selain itu masyarakat juga menghias telur sebagai persiapan menyambut Paskah. Tradisi ini juga berlangsung di beberapa negara lainnya.
Selandia Baru
Beberapa restoran di Selandia Baru membatasi permintaan minuman alkohol, dan hanya diberikan kepada orang-orang yang makan di tempat dengan memberikan jangka waktu hanya satu jam untuk minum-minum.
Filipina
Umat Kristiani di beberapa desa di Filipina utara menjalankan ritual tahunan berdarah untuk menandai Jumat Agung. Namun, Gereja Katolik tidak mendukung perayaan yang menyakiti diri tersebut.