Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rumah Australia Tidak Terjangkau

Suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) Australia berada di titik terendah dalam 4,5 tahun terakhir. Menurut badan statistik Australia, jumlah utang rumah rata-rata melonjak ke nilai 322.900 dollar Australia pada Januari 2014.

Bisnis.com, AUSTRALIA – Suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) Australia berada di titik terendah dalam 4,5 tahun terakhir. Menurut  badan statistik Australia, jumlah utang rumah rata-rata melonjak ke nilai 322.900 dollar Australia pada Januari 2014.

Kurangnya jumlah rumah terjangkau di kota-kota besar di Austaralia membuat masyarakat yang akan membeli rumah untuk pertama kalinya, harus merencanakan jumlah utang, atau memutuskan untuk tidak membeli rumah.

“Tingginya level keterjangkauan rumah didasarkan fakta bahwa suku bunga saat ini sangat rendah. Pembeli rumah harus lebih mempertimbangkan harga,” kata peneliti senior penyedia informasi properti, RP, di Brisbane Rabu (16/4).

Variabel rata-rata pinjaman rumah adalah 5,95% per 31 Maret 2014, terendah sejak September 2009. Rekor bunga terendah bank sentral Australia yaitu 2,5%, mendorong penurunan biaya hipotek.

Menurut badan statistik, hampir 85% pemilik rumah membeli rumahnya dengan tingkat pinjaman yang dapat disesuaikan (adjustable) yang rentan terhadap kenaikan suku bunga. Bahkan, ketika pembeli memilih untuk memperbaiki biaya hipotek mereka, pinjaman akan kembali ke tingkat variabel, setelah jangka waktu beberapa tahun.

Sayangnya, tidak seperti kota-kota lain di dunia, Australia hanya memiliki sedkiti kota berukuran medium yang dapat menjadi alternatif keluarga, untuk menghindari tingginya harga rumah di kota besar.(Bloomberg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper