Bisnis.com, WASHINGTON - Gubernur bank sentral China Yi Gang mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu berada dalam tingkat yang wajar.
Dia menyampaikan hal ini sebagai respons atas sikap para pengambil keputusan yang akan menghindari stimulus untuk mengatasi perlambatan.
“Pertumbuhan ekonomi tumbuh wajar,” kata Yi di Wahington, Sabtu (12/4/2014) atas pertanyaan mengenai kekhawatirannya pada perlambatan ekonomi China.
Data indikator menunjukkan ekonomi China pada kuartal pertama tahun ini adalah yang paling lambat sejak 2009. Kondisi ini membawa People’s Bank of China (PBOC) memotong persyaratan cadangan bank untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Gubernur PBOC Zhou Xiaochuan mengatakan, jika pertumbuhan berada di rentang normal, China pada dasarnya tidak perlu membuat kebijakan signifikan.
Menanggapi nilai Yuan, Yi menyampaikan kecenderungan perubahan nilai tukar memang belakangan meningkat. Fluktuasi masih lebih kecil jika dibandingkan dengan mata uang lain.
“(Yuan) dapat bergerak dalam rentag yang lebih luas itu merupakan hal positif,” kata Yi.
Bulan lalu, POBC melipatgandakan sebesar 2% rentang di mana yuan dapat digunakan pada tingkat referensi harian.