Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2014: Partai Menengah Tentukan Konfigurasi Koalisi. Ini Ulasan Pengamat

Seperti apa peta koalisi partai politik menjelang pemilihan presiden (piplres) pada 9 Juli mendatang? Inilah prediksi pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Ary Dwipayana.

Bisnis.com, JAKARTA - Pasca pemilu legislatif 9 April, partai politik saling beradu cepat dalam menentukan strategi menghadapi Pemilihan Presiden pada 9 Juli mendatang.

Seperti apa peta koalisi partai politik menjelang Pilpres) ? Pengamat politik UGM Ary Dwipayana menganalisis sejumlah kemungkinan konfigurasi parpol.

Menurutnya, konsolidasi di antara parpol terus berlangsung hingga kini. Lobi-lobi politik terus berjalan mengingat tidak satu pun parpol yang bisa mengusung sendiri calon presiden (capres) karena tidak terpenuhinya ambang batas 25% suara sah secara nasional meski masih berdasarkan hasil hitungan cepat.

Ary memprediksi kemungkinan PDI-P akan menggandeng Nasdem dan PKB sehingga bisa mengumpulkan kekuatan sekitar 35% suara. Koalisi itu bertujuan untuk membentuk pemerintahan dengan koalisi terbatas namun kuat.

Sedangkan Partai Golkar cenderung berkoalisi dengan Partai Demokrat, PAN dan Hanura dan kemungkinan PKPI karena kemiripan platform dan kedekatan ideologi.

Menurut Ary, akan sulit bagi PKPI dan Hanura untuk merapat ke Gerindra karena alasan psikologis.

Lalu bagaimana dengan Partai Gerindra? Menurutnya, partai menengah seperti PPP dan PKS berpeluang berkoalisi dengan Gerindra meski kemungkinan akan menimbulkan sedikit konflik di internal partai.

Namun demikian Ary menegaskan mengingat partai menengah dan kecil sangat menentukan maka bukan tidak mungkin akan ada kejutan pragmatis yang dilakukan partai menengah kecil seperti PBB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper