Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MH 370 RAIB: Tertangkap Menara, Ko-pilot Coba Menelpon

Para penyidik yang menelusuri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menduga ko - pilot pesawat jet tersebut mencoba membuat panggilan dengan telepon genggamnya setelah pesawat itu melenceng dari rute yang seharusnya.
Pesawat MH370 saat mengudara/Reuters
Pesawat MH370 saat mengudara/Reuters

Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Para penyidik yang menelusuri  hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menduga ko - pilot pesawat jet tersebut mencoba membuat panggilan dengan telepon genggamnya setelah pesawat itu melenceng dari rute yang seharusnya.

Harian New Straits Times Malaysia mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan upaya panggilan telepon dari telepon ko-pilot Fariq Abdul Hamid ditangkap oleh sebuah menara telepon genggam saat pesawat itu berada sekitar 200 mil laut sebelah barat laut dari negara pantai barat Penang.

Hal itu terjadi bersamaan dengan radar militer mencatat penampakan terakhir dari jet yang hilang pada 2:15 pagi waktu setempat itu pada 8 Maret .

"Menara telco (perusahaan telekomunikasi) menangkap upaya panggilan yang coba dilakukan itu. Tentang mengapa panggilan terputus, tampaknya karena pesawat itu dengan cepat bergerak menjauh dari menara dan tidak berada di bawah cakupan menara yang berikutnya," kata sumber New Straits Times, Sabtu (12/4/2014).

Pejabat pemerintah tidak bisa segera dihubungi untuk mengomentari laporan tersebut. New Straits Times mengutip pejabat Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein yang mengatakan bahwa laporan tersebut perlu diverifikasi .

Tapi dia tampaknya meragukan laporan tersebut dengan mengatakan, "Jika hal ini terjadi, kita akan telah mengetahui tentang hal itu sebelumnya."

The New Straits Times mengutip sumber berbeda yang mengatakan bahwa ada sinyal yang dicatat dari telepon genggam Fariq, tapi itu bisa saja akibat perangkat itu diaktifkan bukannya digunakan untuk membuat panggilan.

Malaysia memfokuskan penyelidikan kriminalnya pada kru kabin dan pilot pesawat itu--kapten Zaharie Ahmad Shah yang berusia 53 tahun dan Fariq yang berusia 27 tahun--setelah membersihkan semua 227 penumpang dari dugaan keterlibatan apa pun.

Para penyelidik percaya bahwa seseorang dengan pengetahuan rinci tentang pesawat Boeing 777-200ER dan navigasi penerbangan komersial telah mematikan sistem komunikasi pesawat itu sebelum mengalihkan pesawat itu ribuan mil dari rute yang dijadwalkan. (Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper