Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MISTERI MH370: Baterai Kotak Hitam Kemungkinan Sudah Mati

Kepala Koordinasi Tim Gabungan Pencari Pesawat Malaysia Airlines MH370 Angus Houston mengatakan setelah melewati masa pencarian 30 hari besar kemungkinan kotak hitam pesawat tidak memancarkan sinyal lagi.
Malaysia Airlines MH 370
Malaysia Airlines MH 370

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melewati masa pencarian selama 30 hari, kotak hitam (black box) pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) yang hilang sejak 8 Maret 2014, diperkirakan sudah tidak dapat memancarkan sinyal.

Kepala Koordinasi Tim Gabungan Pencari Pesawat MH370, Angus Houston mengatakan dalam kondisi demikian, sudah seharusnya tim pencari pesawat mengambil langkah lain selain berharap masih menerima sinyal dari alat perekam kegiatan penerbangan tersebut.

“Pencarian selama satu bulan merupakan masa kritis karena baterai kotak hitam akan segera mati atau memang sudah mati,” ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Selasa (8/4/2014).

"Kapal Australia yang sebelumnya mampu merekam sinyal kotak hitam pesawat itu, kini tidak lagi merekam sinyal tersebut,," ujar Houston.

Pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak pesawat tersebut hilang pada 8 Maret lalu di Perairan Samudera Hindia.

Sejumlah kapal canggih terus berupaya mencari pesawat tersebut meski hingga kini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada serpihan pesawat di laut yang memiliki kedalaman hingga 4,5 kilometer tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : mirror.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper