Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri MH370: Malaysia Tuduh Itu Akibat Ulah Agen Intelijen AS

Koran milik pemerintah Malaysia menuding hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak 8 Maret lalu merupakan pekerjaan para agen intelijen Amerika Serikat (CIA).
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Koran milik pemerintah Malaysia menuding hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak 8 Maret lalu merupakan “pekerjaan” para agen intelijen Amerika Serikat (CIA).

Tudingan atas pihak luar itu dimuat dalam harian Utusan yang merupakan milik Organisasi Melayu Bersatu (UMNO), organisasi pendukung utama pemerintahan Malaysia.

Artikel tersebut bertajuk "Jika CIA bisa mengatur serangan pada World Trade Center di New York pada 11 September, 2001 maka bukan tidak mungkin untuk mengaitkan para agen intelijen itu dengan MH370” sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Senin (7/4/2014).

Dalam laporan harian itu disebutkan adanya dugaan bahwa tragedi MH370 bisa saja diatur sedemikian rupa oleh sejumlah pihak dengan tujuan untuk merusak hubungan Malaysia dengan China.

Hingga kini pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak pesawat itu masih dalam upaya pencarian di Samudera Hindia. Sejumlah kapal canggih dari berbagai negara termasuk dari Inggris dan Amerika Serikat terus menyisir lokasi pencarian setelah sinyal kotak hitam pesawat terdeteksi akhir pekan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : mirror.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper