Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN KERETA API: Jalur Selatan Masih Tertutup

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, Surono mengatakan Sabtu (5/4) bahwa sejumlah rangkaian KA lintas selatan masih memutar lewat jalur utara melalui Cirebon, Jawa Barat.
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Solo anjlok masuk jurang akibat bataran rel mengalami longsor di lintasan kereta KM 244+0/1, Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4) malam. Akibatnya, lokomotif dan 4 gerbong kereta masuk jurang dan setidaknya 4 orang dikabarkan tewas./Antara-Adeng Bustomi
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Solo anjlok masuk jurang akibat bataran rel mengalami longsor di lintasan kereta KM 244+0/1, Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4) malam. Akibatnya, lokomotif dan 4 gerbong kereta masuk jurang dan setidaknya 4 orang dikabarkan tewas./Antara-Adeng Bustomi

 

Bisnis.com, PURWOKERTO -- Dampak kecelakaan kereta di Tasikmalaya, Jawa Barat, jalur selatan masih belum bisa dilalui kereta api.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, Surono mengatakan, Sabtu (5/4/2014) bahwa sejumlah rangkaian KA lintas selatan masih memutar lewat jalur utara melalui Cirebon, Jawa Barat.

"Hingga saat ini, normalisasi jalur selatan pascaanjloknya KA Malabar di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, masih berlangsung. KA dari timur (Yogyakarta) tujuan Bandung sesampainya di Kroya, Cilacap, Jateng, dibelokkan menuju Purwokerto-Cirebon-Cikampek. Demikian pula sebaliknya, KA dari Bandung menuju Yogyakarta dan Surabaya dialihkan menuju Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya," kata Surono, di Purwokerto, Sabtu.

KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang melaju dari Bandung menuju Tasikmalaya anjlok dan terguling akibat jalur rel longsor pada Jumat (4/4), pukul 19.00 WIB.

Lokomotif dan beberapa rangkaian gerbong terguling keluar dari jalur rel.

Akibat kejadian itu, empat penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka. Informasi lain menyebutkan korban tewas mencapai 5 orang.

Khusus untuk KA Serayu Pagi jurusan Purwokerto-Kroya-Bandung-Jakarta, kata Surono, rangkaian KA tersebut untuk sementara tidak masuk Bandung, melainkan sesampainya di Cikampek langsung menuju Jakarta.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan dua opsi bagi calon penumpang KA Serayu Pagi yang sudah telanjur membeli tiket tujuan Bandung dan sekitarnya.

"Opsi pertama, calon penumpang KA Serayu Pagi tujuan Bandung bisa mengembalikan tiket yang telah dibeli. Opsi kedua, mereka bisa tetap menumpang KA Serayu Pagi hingga Cikampek dan selanjutnya naik KA lain dari Jakarta tujuan Bandung," katanya.

Sebelumnya, Vice President Public Relation PT KAI KAI Sugeng Priyono mengatakan bahwa pihaknya menargetkan normalisasi jalur selatan pasca-anjloknya KA Malabar di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, akan tuntas pada Sabtu (5/4) sore.

"Normalisasi diupayakan secepatnya, diharapkan Sabtu (5/4) sore bisa dilintasi. Namun kita lihat saja, malam ini fokus evakuasi penumpang dan dilanjutkan evakuasi kereta yang anjlok," kata Sugeng, di Bandung, Jumat (4/4) malam.

Selama pengerjaan perbaikan jalur yang anjlok itu, jadwal perjalanan KA yang melintas dialihkan menggunakan jalur utara melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya dan ke jalur timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper