Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ferrari SpA Digugat Pebalap Muda asal Swiss

Ferrari SpA, produsen mobil ternama Italia, digugat oleh seorang pebalap muda asal Swiss dengan nilai US$11 juta terkait perseteruan hak cipta atas sebuah fan page Facebook.
Gugatan pun akhirnya diajukan ke pengadilan di Jenewa, Swiss di mana keluarga Wasem meminta ganti rugi US$11 juta. /bisnis.com
Gugatan pun akhirnya diajukan ke pengadilan di Jenewa, Swiss di mana keluarga Wasem meminta ganti rugi US$11 juta. /bisnis.com

Bisnis.com, JENEWA - Ferrari SpA, produsen mobil ternama Italia, digugat oleh seorang pebalap muda asal Swiss dengan nilai US$11 juta terkait perseteruan hak cipta atas sebuah fan page Facebook.

Sammy Wasem dan ayahnya, Olivier Wasem, mengklaim Ferrari melakukan pelanggaran hak cipta setelah perusahaan otomotif tersebut mengambil alih kontrol fan page Ferrari di Facebook yang dibangun keduanya. 

Bloomberg melaporkan Jumat (28/3/2014), ayah dan anak itu membuat fan page Ferrari di Facebook sekitar 6 tahun lalu ketika Sammy masih berusia 15 tahun. Sammy merupakan penggemar Ferrari dan fan page yang dibuatnya disebut sebagai salah satu laman otomotif terpopuler di media sosial Facebook.

Media sosial asal AS ini memang memungkinkan penggunanya membuat laman khusus untuk suatu organisasi, instansi, maupun individu yang menjadi tempat berkumpul bagi para penggemarnya. Laman yang disebut fan page itu bisa dibuat oleh siapa saja.

Adapun gugatan ini diajukan setelah Ferrari melayangkan gugatan merek dagang terhadap Sammy dan ayahnya dengan alasan keduanya menyalahgunakan merek perusahaan. Ferrari, yang berbasis di Maranello, menyatakan Sammy dan Olivier menggunakan fan page itu untuk mengiklankan merchandise non-Ferrari dan menyampaikan pesan pribadi seperti undangan ulang tahun Sammy yang ke-18.

Olivier mengungkapkan dia dan anaknya tidak mendapatkan uang sepeser pun dari penjualan merchandise di situs itu. “Mereka berani merebut mimpi seorang anak,” ujarnya. 

Atas gugatan dari keluarga Wasem, pihak Ferrari mengaku belum mendapat pemberitahuan. “Masalahnya bukan dengan Facebook atau penggemar, tapi dengan mereka yang mencoba mendapatkan uang menggunakan hak kekayaan intelektual milik kami,” tegas juru bicara Ferrari Stefano Lai.

Setelah fan page buatan Sammy dan Olivier mulai dikenal, pada Maret 2009 Ferrari mengirimkan surat elektronik ke keluarga Wasem. Isinya memberi selamat atas upaya mereka menjaring lebih dari 500 ribu penggemar hanya dalam setahun. 

Namun, perusahaan yang berdiri sejak 1929 itu kemudian mengatakan adanya masalah hukum yang memaksa mereka mengambil alih administrasi atau kontrol fan page tersebut. 

Keluarga Wasem saat itu setuju mengubah laman itu menjadi fan page resmi Ferrari. Tetapi, pihak perusahaan ternyata menunjuk penanggung jawab baru atas situs ini tanpa sepengetahuan mereka.

Selain itu, keluarga Wasem tidak mendapatkan kompensasi material yang dapat membantu mendanai Sammy untuk balapan mobilnya. Setelah 4 tahun, mereka akhirnya kehilangan hak administrasi atas fan page tersebut. 

Gugatan pun akhirnya diajukan ke pengadilan di Jenewa, Swiss di mana keluarga Wasem meminta ganti rugi US$11 juta. Saat ini, pemeriksaan tengah dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper