Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Neraca Perdagangan Kaltim Menyempit 2 Tahun Terakhir

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim mencatat selama 10 tahun terakhir, neraca perdagangan Kaltim masih mengalami surplus. Namun, dalam 2 tahun terakhir, surplus neraca perdagangan Kaltim cenderung menyempit.

Bisnis.com, SAMARINDA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim mencatat selama 10 tahun terakhir, neraca perdagangan Kaltim masih mengalami surplus. Namun, dalam 2 tahun terakhir, surplus neraca perdagangan Kaltim cenderung menyempit.

"Terjadinya penurunan surplus selama 2 tahun terakhir yang lebih diakibatkan oleh penurunan ekspor LNG dan komoditas batubara, di tengah naiknya impor minyak mentah," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltim, Ameriza M Moesa, Selasa (25/3/2014).

Berdasarkan data BI Kaltim, ekspor Kaltim 2013 mencapai US$30,97 miliar lebih kecil dibandingkan dengan 2012 yang mencapai US$33,56 miliar. Sementara itu, impor Kaltim 2013 mencapai US$9,49 miliar lebih tinggi dibanding 2012 mencapai US$8,28 miliar.

"Dalam 1 dekade terakhir, peran sektor non migas di Kaltim semakin meningkat khususnya didorong oleh pertambangan batu bara. Dari skala ekonomi Kaltim 2013 sebesar Rp 425,4 triliun atas dasar harga berlaku, net ekspor memberi kontribusi nilai tambah Rp 256,7 triliun atau 60,3% dari PDRB," katanya.

BI Kaltim juga mencatat kontribusi ekspor komoditi non migas semakin besar pada 2004 hanya 24,64% dan 2013 meningkat menjadi 55,31%. Peran batu bara sangat dominan dalam struktur ekspor Kaltim, bahkan telah melampaui ekspor migas.

"Nilai ekspor Kaltim 2013 sekitar US$31 miliar (turun 7,7% year on year). Komoditi migas US$12,8 miliar dan komoditi batubara US$16 miliar atau 88% dari total ekspor non migas. Penurunan ekspor non migas disebabkan turunnya nilai ekspor batubara meskipun volume alami kenaikan yang tinggi," ujar Ameriza.

Sementara itu, negara tujuan ekspor non migas Kaltim ke China alami shifting 2010 akibat booming batu bara. Asia masih menjadi tujuan ekspor dominan bagi Kaltim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper