Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkaian Kereta Yogyakarta-Solo Ditambah

Kementerian Perhubungan akan mendatangkan dua rangkaian armada untuk peningkatan layanan kereta jarak dekat Yogyakarta-Solo.

Bisnis.com, YOGYAKARTA--Kementerian Perhubungan akan mendatangkan dua rangkaian armada untuk peningkatan layanan kereta jarak dekat Yogyakarta-Solo.

Dewan Pendamping Komunitas Penglajo Kereta Api (KPKa) Eko Setyanto mengatakan pelayanan operator kereta jarak dekat Yogyakarta-Solo tidak maksimal.

Jumlah rangkaian kereta yang sedikit menyebabkan sering terjadinya terhambatnya perjalanan.

Rata-rata keterlambatan itu mencapai 30 menit hingga 1 jam. "Kadang perjalanan dibatalkan," ujarnya di sela pertemuan dengan jajaran Dirjen Perkeretaapian, di Yogyakarta, Senin (24/3/2014).  

Dari data KPKa, saat ini tidak lebih dari 5 rangkaian kereta, terdiri dari 3 set KRD Prameks, 1 set KRD Sriwedari, 1 set KA ARS eks bandara Kualanamu Medan.

Dari jumlah itu, Eko merasa frekuensi kereta masih minim.  Penggunaan kereta itupun kurang maksimal, rangkaian yang terdiri dari lima gerbong.

Dia mengeluhkan kondisi demikian diperparah dengan perlakuan  operasional kereta jarak dekat Yogyakarta-Solo seperti kereta jarak jauh, yaitu penumpang dibatasi sesuai jumlah tempat duduk.

"Kerapkali kami kehabisan tiket," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiaatmoko menjanjikan adanya penambahan dua rangkaian kereta api.

Kedua rangkaian yang terdiri dari lima gerbong itu merupakan bekas armada di Bandara Kualanamu.

Dia menyebutkan kedua rangkaian tengah dalam perbaikan sebelum dioperasikan kembali.

"Tadinya dipinjamkan di Kualanamu, sekarang di sana sudah ada empat set baru, jadi dua rangkaian bisa dikembalikan ke kami dari KAI."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper