Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kaltim Bantah Kota Balikpapan Jadi Anak Tiri

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membantah anak tirikan atau tidak memperhatikan dan tidak peduli dengan pembangunan kota Balikpapan. Pemprov Kaltim yang dipimpinnya sudah membantu kota minyak itu dengan membantu beberapa proyek pembangunan.
Awang juga berobsesi seluruh kabupaten kota di Kalimantan akan terkoneksi dengan jembatan udara. /Antara
Awang juga berobsesi seluruh kabupaten kota di Kalimantan akan terkoneksi dengan jembatan udara. /Antara

Bisnis.com, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membantah "anak tirikan" atau tidak memperhatikan dan tidak peduli dengan pembangunan kota Balikpapan. Pemprov Kaltim yang dipimpinnya sudah membantu kota minyak itu dengan membantu beberapa proyek pembangunan.

"Gubernur Kaltim tidak anak tirikan kota Balikpapan. Semua kabupaten kota di Kaltim sama-sama dibantu. Kota Balikpapan akan dibangun Islamic Center, pelabuhan Kariangau, stadion dan bandara Sepinggan," ujar Awang dihadapan para hadirin di acara Peletakan Batu Pertama Bandara Samarinda Baru, Senin (24/3/2014).

Menurut Awang yang menjabat Gubernur Kaltim periode kedua ini, Pemprov Kaltim kini berupaya terus membangun pembangkit listrik di Balikpapan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk kawasan industri Kariangau. Selain itu, kota Balikpapan juga ditunjuk menjadi daerah yang dibangun Institut Teknologi Kalimantan.

"Kota Balikpapan bukan tanpa pembangunan. Karena akan dibangun Institut Teknologi Kalimantan. Nah, Samarinda yang dibangun Trans Studio. Semua Kabupaten Kota di Kaltim sama (untuk bantuan pembangunan)," ujar Awang.

Awang juga berobsesi seluruh kabupaten kota di Kalimantan akan terkoneksi dengan jembatan udara. Jadi, setiap daerah memiliki bandara ukuran kecil dan besar. Mulai dari Balikpapan memiliki bandara Sepinggan, Tarakan kemudian akan dibangun Bandara Samarinda Baru. Selanjutnya, kota Bontang dan Sangatta hingga Kutai Barat.

"Obsesi saya ada jembatan udara di Kaltim dengan jumlahnya 22 bandara ukuran kecil dan besar. Saya pun ingin meyakinkan Kementerian Perhubungan agar masalah-masalah bandara termasuk pengelolaannya di Kaltim segera diselesaikan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper