Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri MH370: Kapten Menelepon di Kokpit Sebelum Lepas Landas

Dilaporkan bahwa kapten pesawat yang hilang melakukan panggilan telepon hanya beberapa menit sebelum lepas landas di dalam kokpit.

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Malaysia sedang menunggu informasi dari Australia, apakah benda yang ditampilkan dalam gambar satelit berkaitan dengan penerbangan MH370 Malaysia Airlines yang hilang.

Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan dan Pejabat Menteri Transportasi, mengatakan pihak berwenang Australia telah mengintensifkan pencarian puing-puing yang dicurigai bagian dari dari MH370 di sekitar 2.500 km sebelah barat daya Perth, sementara China mengerahkan lima kapal dan tiga helikopter untuk pencarian di koridor selatan.

"Tiga pesawat China tiba di Malaysia pada pukul 11.00 pagi ini," katanya dalam konferensi pers, dan menambahkan bahwa mereka juga akan mencari di daerah koridor selatan.

Hishammuddin mengatakan, pemerintah Kazakhstan telah meyakinkan Malaysia bahwa tidak ada jejak pesawat yang hilang telah ditemukan di wilayahnya.

Satu briefing untuk kerabat penumpang pesawat yang hilang itu diadakan Jumat malam dan dipaparkan perkembangan terbaru yang diperbarui dan menjawab berbagai pertanyaan, kata Hishammuddin.

Dilaporkan bahwa kapten pesawat yang hilang membuat panggilan telepon hanya beberapa menit sebelum lepas landas di dalam kokpit. Ahmad Jauhari Yahya, CEO Malaysia Airlines, mengatakan hal itu dalam penyelidikan.

Polisi Ukraina telah mengonfirmasi bahwa pemeriksaan latar belakang pada penumpang Ukraina juga telah jelas, tambah Hishamuddin.

Dia mengatakan meskipun sinyal kotak hitam dapat berlangsung hanya selama 30 hari karena baterai, mereka akan menggunakan teknologi lain untuk menemukan itu.

Menurutnya, kotak hitam Air France penerbangan 447 yang jatuh pada 1 Juni 2009 belum ditemukan sampai hampir 2 tahun kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper